بـــــســم الله الـــرحــمــن الـــرحــيــم
الـــحــمــد لله،والـــصـــلاة والـــســـلام عـــلــى رســول الله،وعلــــى آلـــه وصـــحـــبــه ومــن والاة
وبـــعـــد:
Semoga Allah Ta'ala Merahmati kita semua sebagai umat Rasulullah serta mengamalkan Sunnah-Nya . Diamanahkan dari teman yang terutama Abu Adam Rawahah Al-Qassim (Abu Syahid al-Qassim) pengasas blogger Minda Sunnah ini untuk menulis nota-nota dakwah . Penulis (hanyalah Hamba Allah yang hina , dhaif , kerdil di hadapan Allah )) , begitu kita insan yang lemah . Semoga Allah Ta'ala merahmati , memberkati perjuangan Abu Adam dan guru-guru Salafnya atas memperjuangkan Salafussoleh untuk menghindari umat Muhammad dari bid'ah , maksiat dan kesyirikan . InsyaAllah
((Amanah dari ALLAH TA'ALA YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA MENGETAHUI , dan dari teman sahabat Abu Adam )) ...
Ahlussunnah Wal Jama'ah yakinnya ada hari hisab atau dikenali hari perhintungan . Hisab dari segi bahasannya adalah perhintungan dan secara syar'ie adalah ALLAH A'zzawajalla memperlihatkan kepada hamba-hamba-Nya tentang a'mal-a'mal mereka .
(Lihat Syarah Luma'til I'tiqaad (halaman 117)) oleh Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullah , lihat Syarh A'qidah Ahl Sunnah Wal Jama'ah halaman 317)).
Sebagaimana ALLAH Ta'ala berfirman :
إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
Maksudnya :"Sesungguhnya kepada kami-lah mereka kembali , kemudian sesungguhnya kewajipan Kami-lah membuat perhintungan atas mereka".
(QS.al-Ghassiyyah ayat 25 hingga 26))
Di dalam shalatnya , Rasulullah .s.a.w. sering berdo'a :
اللهُــمَّ حَــاسـِبْـنِــي حـِـسَـابًــا يَـسِــيْــرًا
(ALLLAHUMMA HASIBNIII HISABAYYY YASIIRA'))
"Ya ALLAH , hisablah diriku dengan semudah-mudah hisab"
(Hadith Shahih , lihat Shahih An-Nasa'ie dan Sifatu Shalatin Nabiyy (.s.a.w.) keduanya karya Syaikh Albani , lihat Adzkaruul Yaum Wal Lailah karangan Syaikh Al-U'taibi))
Do'a di atas ini dibaca ketika tahiyyat akhir sebelum memberi salam iaitu selepas mengucapkan إنـــك حــمــيـد مـجــيــد (Innaka Hamiidun Majiid) .
Kemudian A'isyah Radiyallahu Anhu bertanya tentang apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah ? Rasulullah .s.a.w. menjawab :"ALLAH memperlihatkan kitab (hamba-Nya) kemudian ALLAH memaafkannya begitu sahaja . Barangsiapa yang hisabnya susah maka ia akan binasa".
(HR. Ahmad (VI/48, 185) , al-Hakim (I/255) dan Ibn Abi A'shim dalam Kitabbuss Sunnah (no.885) , dishahihkan oleh Al-Hakim dan dipersetujui oleh Imam adz-Zahabi)
Sifat hisab bagi orang Mukmin sangat senang dan mudah . Tetapi orang yang selalu menjaga Shalatnya dan tidak meninggalkannya juga memasuki syurga tanpa hisab (lihat Ma'tsamil Akbar karangan Imam Adz-Zahabi)
Sifat hisab bagi orang Mukmin iaitu ALLAH Ta'ala menyendiri dengan hamba-Nya yang Mukmin dan memperlihatkan dosa-dosa hamba-Nya ketika ia merasa bahawa ia akan binasa , ALLAH berkata kepadanya ;"Aku tutup bagimu dosamu di dunia dan Aku mengampuni dosa-dosamu hari ini", maka diberikan kepada-Nya kitab kebaikkannya . Adapun orang Kafir dan orang Munafiq , mereka dipanggil di hadapan seluruh makhluk , mereka adalah orang yang berdusta atas Nama ALLAH ,ALLAH berfirman :
وَيَقُولُ الأَشْهَادُ هَؤُلاء الَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى رَبِّهِمْ أَلاَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ
Maksudnya :"Dan para saksi akan berkata :"Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap RABB mereka ,'Ingatlah , laknat ALLAH (ditimpakan kepada orang yang zholim)". (QS.Al-Huud :18)
Orang-orang kafir , mereka itu tidak dihisab sebagaimana dihisabnya orang yang dihitung kebaikan dan kejahatannya , kerana sesungguhnya mereka itu (orang-orang kafir) tidak ada kebaikkan-nya . Akan tetapi amal-amal mereka dihitung , lalu dibiarkan begitu sahaja dan mereka diazab dengan sebab amalannya itu .
(At-Tanbiihatul Lathiifah (hal.71))
Pada hari Kiamat , seluruh amalan baik orang kafir akan dijadikan seperti debu-debu yang beterbangan dan tidak ada nilainya mereka di sisi ALLAH Ta'ala , walaupun mendirikan Masjid serta memakmurkan Masjid ALLAH Ta'ala melainkan mereka hanyalah perlu mengucap dua kalimah syahadah dan juga seluruh dosa-dosanya akan diampuni (jika dia mati pada waktu itu akan terus ke Syurga ALLAH)) , mengenai amalan baik orang kafir itu , ALLAH berfirman :
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَّنثُورًا
Maksudnya :"Dan kami hadapkan seluruh amal yang mereka kerjakan , lalu Kami jadikan amal-amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan".
(QS.Al-Furqaan : 23)
Lihat juga QS. Al-Ibrahim :18 , Surah An-nUUR ayat 39 , lihat Syarh A'qidah Ahl Sunnah Wal Jama'ah hal.319
Hisab ini dilakukan terhadap seluruh manusia dan ada di antara kaum Mukminin yang masuk Syurga tanpa hisab .
Sabda Nabi .s.a.w. :
يــدخــل الــجــنـة ســبــعــون ألــفــا بــغــيــر حـســاب،وهــم الــذيـن لا يــكـتـوون،ولا يــسـتــرقـون،ولا يـطــيـرون،وعـلـى ربـهـم يـتـوكــلـون
Maksudnya :"Tujuh puluh ribu orang akan masuk Syurga tanpa hisab , Mereka adalah orang-orang yang tidak berubat dengan cara kay , tidak meminta diruqyah dan tidak bertatayyur dan hanya bertawakkal kepada ALLAH semata"
(HR. al-Bukhari (no.6472) (secara ringkas) (6451) , Muslim (no.220) & at-Tirmidzi (no.2446) dari sahabat Ibnu A'bbas Radiyallahu Anhu))
(Kay adalah pengubatan dengan menggunakan besi panas , ruqyah di atas dimaksudkan dengan ruqyah yang bertentangan Islam mahupun Ahlussunnah Wal Jama'ah serta mengandungi pelbagai kesyirikan , bid'ah , khurafat dan juga tatayyur ini bermaksud terasa nasib atau sial-menyial , Ahlussunnah Wal Jama'ah melarang mempercayainya)
وصلى الله على نبينا محمد بن عبد الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم القيامة
الـــحــمــد لله،والـــصـــلاة والـــســـلام عـــلــى رســول الله،وعلــــى آلـــه وصـــحـــبــه ومــن والاة
وبـــعـــد:
Semoga Allah Ta'ala Merahmati kita semua sebagai umat Rasulullah serta mengamalkan Sunnah-Nya . Diamanahkan dari teman yang terutama Abu Adam Rawahah Al-Qassim (Abu Syahid al-Qassim) pengasas blogger Minda Sunnah ini untuk menulis nota-nota dakwah . Penulis (hanyalah Hamba Allah yang hina , dhaif , kerdil di hadapan Allah )) , begitu kita insan yang lemah . Semoga Allah Ta'ala merahmati , memberkati perjuangan Abu Adam dan guru-guru Salafnya atas memperjuangkan Salafussoleh untuk menghindari umat Muhammad dari bid'ah , maksiat dan kesyirikan . InsyaAllah
((Amanah dari ALLAH TA'ALA YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA MENGETAHUI , dan dari teman sahabat Abu Adam )) ...
Ahlussunnah Wal Jama'ah yakinnya ada hari hisab atau dikenali hari perhintungan . Hisab dari segi bahasannya adalah perhintungan dan secara syar'ie adalah ALLAH A'zzawajalla memperlihatkan kepada hamba-hamba-Nya tentang a'mal-a'mal mereka .
(Lihat Syarah Luma'til I'tiqaad (halaman 117)) oleh Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullah , lihat Syarh A'qidah Ahl Sunnah Wal Jama'ah halaman 317)).
Sebagaimana ALLAH Ta'ala berfirman :
إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
Maksudnya :"Sesungguhnya kepada kami-lah mereka kembali , kemudian sesungguhnya kewajipan Kami-lah membuat perhintungan atas mereka".
(QS.al-Ghassiyyah ayat 25 hingga 26))
Di dalam shalatnya , Rasulullah .s.a.w. sering berdo'a :
اللهُــمَّ حَــاسـِبْـنِــي حـِـسَـابًــا يَـسِــيْــرًا
(ALLLAHUMMA HASIBNIII HISABAYYY YASIIRA'))
"Ya ALLAH , hisablah diriku dengan semudah-mudah hisab"
(Hadith Shahih , lihat Shahih An-Nasa'ie dan Sifatu Shalatin Nabiyy (.s.a.w.) keduanya karya Syaikh Albani , lihat Adzkaruul Yaum Wal Lailah karangan Syaikh Al-U'taibi))
Do'a di atas ini dibaca ketika tahiyyat akhir sebelum memberi salam iaitu selepas mengucapkan إنـــك حــمــيـد مـجــيــد (Innaka Hamiidun Majiid) .
Kemudian A'isyah Radiyallahu Anhu bertanya tentang apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah ? Rasulullah .s.a.w. menjawab :"ALLAH memperlihatkan kitab (hamba-Nya) kemudian ALLAH memaafkannya begitu sahaja . Barangsiapa yang hisabnya susah maka ia akan binasa".
(HR. Ahmad (VI/48, 185) , al-Hakim (I/255) dan Ibn Abi A'shim dalam Kitabbuss Sunnah (no.885) , dishahihkan oleh Al-Hakim dan dipersetujui oleh Imam adz-Zahabi)
Sifat hisab bagi orang Mukmin sangat senang dan mudah . Tetapi orang yang selalu menjaga Shalatnya dan tidak meninggalkannya juga memasuki syurga tanpa hisab (lihat Ma'tsamil Akbar karangan Imam Adz-Zahabi)
Sifat hisab bagi orang Mukmin iaitu ALLAH Ta'ala menyendiri dengan hamba-Nya yang Mukmin dan memperlihatkan dosa-dosa hamba-Nya ketika ia merasa bahawa ia akan binasa , ALLAH berkata kepadanya ;"Aku tutup bagimu dosamu di dunia dan Aku mengampuni dosa-dosamu hari ini", maka diberikan kepada-Nya kitab kebaikkannya . Adapun orang Kafir dan orang Munafiq , mereka dipanggil di hadapan seluruh makhluk , mereka adalah orang yang berdusta atas Nama ALLAH ,ALLAH berfirman :
وَيَقُولُ الأَشْهَادُ هَؤُلاء الَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى رَبِّهِمْ أَلاَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ
Maksudnya :"Dan para saksi akan berkata :"Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap RABB mereka ,'Ingatlah , laknat ALLAH (ditimpakan kepada orang yang zholim)". (QS.Al-Huud :18)
Orang-orang kafir , mereka itu tidak dihisab sebagaimana dihisabnya orang yang dihitung kebaikan dan kejahatannya , kerana sesungguhnya mereka itu (orang-orang kafir) tidak ada kebaikkan-nya . Akan tetapi amal-amal mereka dihitung , lalu dibiarkan begitu sahaja dan mereka diazab dengan sebab amalannya itu .
(At-Tanbiihatul Lathiifah (hal.71))
Pada hari Kiamat , seluruh amalan baik orang kafir akan dijadikan seperti debu-debu yang beterbangan dan tidak ada nilainya mereka di sisi ALLAH Ta'ala , walaupun mendirikan Masjid serta memakmurkan Masjid ALLAH Ta'ala melainkan mereka hanyalah perlu mengucap dua kalimah syahadah dan juga seluruh dosa-dosanya akan diampuni (jika dia mati pada waktu itu akan terus ke Syurga ALLAH)) , mengenai amalan baik orang kafir itu , ALLAH berfirman :
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَّنثُورًا
Maksudnya :"Dan kami hadapkan seluruh amal yang mereka kerjakan , lalu Kami jadikan amal-amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan".
(QS.Al-Furqaan : 23)
Lihat juga QS. Al-Ibrahim :18 , Surah An-nUUR ayat 39 , lihat Syarh A'qidah Ahl Sunnah Wal Jama'ah hal.319
Hisab ini dilakukan terhadap seluruh manusia dan ada di antara kaum Mukminin yang masuk Syurga tanpa hisab .
Sabda Nabi .s.a.w. :
يــدخــل الــجــنـة ســبــعــون ألــفــا بــغــيــر حـســاب،وهــم الــذيـن لا يــكـتـوون،ولا يــسـتــرقـون،ولا يـطــيـرون،وعـلـى ربـهـم يـتـوكــلـون
Maksudnya :"Tujuh puluh ribu orang akan masuk Syurga tanpa hisab , Mereka adalah orang-orang yang tidak berubat dengan cara kay , tidak meminta diruqyah dan tidak bertatayyur dan hanya bertawakkal kepada ALLAH semata"
(HR. al-Bukhari (no.6472) (secara ringkas) (6451) , Muslim (no.220) & at-Tirmidzi (no.2446) dari sahabat Ibnu A'bbas Radiyallahu Anhu))
(Kay adalah pengubatan dengan menggunakan besi panas , ruqyah di atas dimaksudkan dengan ruqyah yang bertentangan Islam mahupun Ahlussunnah Wal Jama'ah serta mengandungi pelbagai kesyirikan , bid'ah , khurafat dan juga tatayyur ini bermaksud terasa nasib atau sial-menyial , Ahlussunnah Wal Jama'ah melarang mempercayainya)
وصلى الله على نبينا محمد بن عبد الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم القيامة
No comments:
Post a Comment